CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 10 November 2007

Bila saat itu tiba.....

0 malam terakhir Ramadhan.....(dalam keheningan suasana i’tikaf, malam-malam ganjil) mengingatkanku pada sebuah kenangan terhadap seorang sahabat....
Salah satu sahabat seperjuangan dlm jalan dakwah ini.....kini dia sudah “tersenyum bahagia” berada dalam pelukan Rabbnya yang tercinta.

“10 malam terakhir selalu kita isi bersama dgn suasana i’tikaf di mesjid Khanzul Khairat...malam yang lebih baik dari seribu bulan....bersama kita menuai keberkahan yang terpendam...hening...hanya sayup-sayup tilawah yang terdengar, qiyamulail yang menghiasi malam....sahabat, kau sosok yang sangat tawadhu bahkan terlihat sangat syahdu....

Kita takkan pernah tahu....”kapan saat itu tiba”.....bahkan aku sama sekali tidak menyangka hari itu merupakan hari terakhir kita berkumpul bersama dlm suasana muhasabah.
“siapkah dgn bekal segini jika suatu hari nanti tiba-tiba kita dipanggil oleh Rabb kita?”
“Semoga Allah tunjukkan jalan terbaik dalam setiap langkah hidup kita, dalam peran
apapun yang harus kita emban, dan dalam suka maupun duka. Karena kita sangat yakin, Allah tidak akan membiarkan kita terus berada dalam kesendirian, Allah senantiasa bersama kita, maka siapkanlah dirimu ketika suatu saat Allah ingin kau berada disisi-Nya..."
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang ajalnya. Dan Allah maha mengtahui apa yang kamu kerjakan. (QS 63:11)”
Tausyiah terakhir yang kau sampaikan untuk kami....

Suasana Rumah Sakit Ratu Zalekha begitu terlihat menyeramkan pada dinihari itu....kami semua sudah berkumpul menunggu “keputusan” dari-Mu ya Rabbi terhadap nasib sahabat kami....kecelakaan maut telah menghampirinya dinihari sahur setelah selesai muhasabah...sepertinya Allah lebih menyayangi dirimu, sehingga Dia ingin kau kembali bersama-Nya....dalam saku bajumu, kami menemukan beberapa potong tulang ayam dan sisa makanan, ternyata selama kau melaksanakan i’tikaf sehabis ifthor dan sahur kau selalu pulang ke asrama membawa sisa-sisa makanan untuk 4 ekor kucing yang tinggal disana...Ya Rabbi..

Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. (QS Ar-Rahman: 26-28)

F...., sahabat terbaik kami, kini kau telah istirahat dengan tenang disisi Allah, yang telah menemani kesendirianmu. Meskipun waktu itu kau tidak bisa menyelesaikan Ramadhan yang tinggal 4 hari. *Allah selalu punya cara untuk membuat kita kembali kepadaNya, ingin kukatakan “padamu kutitip cintaku, sampaikanlah pada Rabbku” Hiks..

@ F...., ditengah kerinduan dgn dirimu, rindu dgn nasehatmu....rindu dgn marahmu ketika melihat diri ini lalai....aku sangat lalai krn tlah beberapa malam ini tidak menghiasi heningnya dgn i’tikaf dan Qiyamulail Hiks..

0 komentar: